hadiah juara MTQ 2025

BAZNAS Garut Apresiasi Juara MTQ: Dukungan Nyata untuk Pejuang Al-Qur’an dan Teladan ASN dalam Berzakat

08/07/2025 | Yusephilms

Apel pagi di Halaman Setda Garut, Senin 7 Juli 2025, berlangsung istimewa. Selain menguatkan semangat kedisiplinan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), apel kali ini menjadi ajang penghargaan bagi para kafilah terbaik Garut yang telah menorehkan prestasi di kancah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat.

BAZNAS Kabupaten Garut secara simbolis menyerahkan bantuan kadedeuh senilai Rp40 juta kepada empat orang kafilah berprestasi. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Ketua BAZNAS Garut, H. Abdullah Effendi, dan disaksikan Bupati Garut, H. Syakur Amin, serta ratusan ASN. Momen tersebut menjadi simbol nyata komitmen BAZNAS dalam mendukung syiar Islam di Kabupaten Garut.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Garut menyampaikan bahwa para juara MTQ masuk dalam kategori asnaf fisabilillah, yakni mereka yang berjuang di jalan Allah melalui bacaan, hafalan, dan pengamalan Al-Qur’an. “Mereka bukan hanya pemenang lomba, tetapi juga penjaga nilai-nilai Islam yang harus terus dibina dan diberdayakan,” ungkapnya.

Penyaluran Zakat: Empat Pilar Utama BAZNAS Garut

H. Abdullah Effendi juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Garut Cerdas, salah satu dari empat pilar utama distribusi zakat di BAZNAS Garut, yakni:

·         Garut Peduli – Bantuan sosial untuk korban bencana dan masyarakat miskin ekstrem.

·         Garut Sehat – Pelayanan kesehatan bagi mustahik.

·         Garut Cerdas – Dukungan pendidikan dan pengembangan SDM berbasis keagamaan.

·         Garut Makmur – Pemberdayaan ekonomi umat melalui program produktif.

Dukungan kepada para kafilah MTQ juga mencerminkan peran penting zakat dalam membangun karakter umat serta peradaban Islam yang berkelanjutan.

Bupati Garut Dorong ASN Berzakat Melalui BAZNAS

Bupati Garut, H. Syakur Amin, menyampaikan apresiasi atas langkah BAZNAS dan mengajak seluruh ASN untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Ia menekankan bahwa zakat adalah instrumen keadilan sosial yang mampu menguatkan solidaritas dan keseimbangan ekonomi umat.

“Zakat bukan hanya kewajiban individu, tapi juga tanggung jawab sosial. ASN harus menjadi teladan dalam menyalurkan zakat melalui lembaga yang amanah dan transparan seperti BAZNAS,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan komitmen BAZNAS sebagai lembaga nonstruktural pemerintah yang profesional dalam pengelolaan dana zakat, serta rutin menyampaikan laporan keuangan kepada publik.

Harapan Garut Jadi Pusat Qari dan Hafidz Nasional

Ketua BAZNAS Garut menyampaikan harapan besar agar para kafilah MTQ terus menorehkan prestasi, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi hingga nasional bahkan internasional. Ia menegaskan bahwa BAZNAS siap mendampingi melalui program pembinaan, beasiswa, dan insentif berkelanjutan.

“Kami ingin Garut dikenal sebagai daerah yang melahirkan qari dan hafidz terbaik. Sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan para muzakki menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita ini,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari para ASN yang hadir. Momen ini menjadi inspirasi untuk lebih aktif mendukung program-program BAZNAS serta menjadikan zakat sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

KABUPATEN GARUT

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12